Pola kalimat … beki da「 ~べきだ 」
Penjelasan Lengkap Pola Kalimat ~べきだ dan ~べきではない = idealnya harus… Dan idealnya tidak harus… Pola kalimat ~べきだ digunakan untuk menyatakan keharusan moral atau logis berdasarkan pandangan umum atau penilaian pembicara.…
Pola kalimat …ba…noni「 〜ば〜のに 」
Pola 〜ば〜のに digunakan untuk menyatakan penyesalan terhadap situasi yang tidak sesuai harapan.
Artinya dalam bahasa Indonesia: “andaikan… padahal…”.
Pola ini penting dikuasai di level JLPT N3, karena sering muncul dalam percakapan dan teks ujian, terutama pada bagian bunpou (tata bahasa).
Pola kalimat …ba…hodo…「~ば~ほど」
Pola tata bahasa ~ば~ほど merupakan pola penting dalam bahasa Jepang level JLPT N3 yang digunakan untuk menyatakan hubungan “makin… makin…” atau hubungan bertingkat yang meningkat secara paralel. Pola ini membandingkan dua situasi yang saling memengaruhi, di mana perubahan pada bagian pertama akan meningkatkan perubahan pada bagian kedua.
Pola kalimat …bakari ni…「~ばかりに~」
Pola tata bahasa ばかりに (bakari ni) digunakan untuk menyatakan akibat negatif yang terjadi hanya karena satu penyebab sepele atau tidak diharapkan. Pola ini menunjukkan rasa penyesalan, keluhan, atau kekecewaan dari pembicara.
Pola kalimat …bakari ka…「~ばかりか~」 dan …bakari de naku… 「~ばかりでなく~」
Dalam bahasa Jepang, pola kalimat 〜ばかりか dan 〜ばかりでなく digunakan untuk menyatakan makna “bukan hanya… saja, tetapi juga…”. Keduanya termasuk dalam pola ekspresi tambahan, yang sering digunakan dalam tulisan formal atau situasi resmi. Fungsi utama pola ini adalah untuk menunjukkan bahwa sesuatu lebih dari yang dibayangkan atau mencakup lebih banyak hal dari yang disebutkan pertama kali.
Pola kalimat …bakari「~ばかり」
Pola kalimat 「~ばかり」 sangat umum digunakan dalam percakapan sehari-hari di Jepang, terutama ketika ingin mengkritik, menyayangkan, atau menggambarkan sesuatu yang terlalu sering terjadi. Menguasai pola ini akan membantu pembelajar bahasa Jepang untuk menyampaikan opini dan penilaian dengan lebih natural dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.
Pola kalimat …gatai「~がたい」
Pola kalimat 〜がたい dalam bahasa Jepang adalah ekspresi yang digunakan untuk menyampaikan bahwa suatu tindakan terasa sulit dilakukan secara emosional atau psikologis. Berbeda dengan pola seperti 〜にくい yang mengacu pada kesulitan praktis, 〜がたい lebih menekankan konflik batin atau perasaan mendalam yang menghalangi seseorang melakukan suatu tindakan, seperti mempercayai, memaafkan, atau melupakan.
Pola kalimat …gachi (da)「~がち(だ)」
Pola kalimat 「~がち(だ)」 dalam bahasa Jepang adalah ekspresi penting level N2 yang digunakan untuk menunjukkan kecenderungan atau kebiasaan yang sering terjadi, terutama yang bersifat negatif atau tidak diinginkan. Pola ini dibentuk dari kata kerja bentuk dasar (tanpa ます) atau kata benda yang diikuti oleh 「がち」, dan dapat digunakan dalam berbagai konteks percakapan sehari-hari maupun tulisan.
Pola kalimat dounika/nantoka… nai monoka「どうにか/なんとか~ないものか」
Pola kalimat 「どうにか/なんとか~ないものか」 digunakan untuk mengekspresikan harapan agar suatu hal yang sulit atau hampir mustahil bisa diusahakan dengan cara tertentu. Ungkapan ini menunjukkan keinginan kuat pembicara untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi, meskipun tidak mudah.
Pola kalimat datte…n da mono/n da mon「だって~んだもの/んだもん」
Pola だって~んだもの/んだもん adalah ekspresi yang sering digunakan dalam bahasa Jepang sehari-hari untuk mengungkapkan alasan dengan nada manja atau sedikit mengeluh. Penggunaannya membuat percakapan terdengar lebih alami dan emosional. Oleh karena itu, memahami pola ini sangat berguna bagi siapa saja yang ingin berbicara bahasa Jepang dengan lebih alami.










